The Jakmania yakni sebutan bagi penggemar Persija. Penggemar dengan kostum berwarna orange ini tenar benar-benar kompak dan ramai di tiap-tiap lomba-laga yang dilakukan oleh Persija. Pendudukan bola ini memang senantiasa membawa atmosfer tersendiri di tiap-tiap kesempatan. Kesan ramai dan onar tak jarang mesti tersemat di tiap keberadaan mereka. Akan melainkan, sebetulnya absensi mereka teramat penting bagi Persija sendiri. Mereka seperti nyawa bagi Persija di setiap perlombaan yang dilaksanakannya.
Ketidakhadiran pensupport di setiap laga akan menambah motivasi tersendiri bagi pemain. Sorak sorai dari pendorong di tempat duduk penonton akan memberikan kekuatan. Sehingga tidak jarang supporter disebut sebagai pemain kedua belas. lagu-nyanyian yang mereka nyanyikan menjadi vitamin yang tak ternilai harganya. Tepuk tangan riuh yang ada di tiap-tiap akhir lomba menjadi alunan musik yang menenangkan.
Bagi Persija yang merupakan salah satu klub besar di Indonesia setiap pertandingan ialah peluang bagi mereka untuk mempertahankan prestasi dan menandakan bahwa macan Kemayoran masih mempunyai taringnya. Sehingga absensi The Jak adalah nyawa tersendiri bagi kesebelasan asal Jakarta ini. Keramaian dan kehangatan yang dihadirkan mampu memberikan tenaga positif bagi tiap-tiap pemainnya. Sehingga pertandingan dapat berlangsung pantas dengan yang diinginkan.
Pendukung dari Persija ini familiar benar-benar kompak dan ramai. Tiap-tiap pertandingan yang dikerjakan oleh Jakmania Persija senantiasa ramai dengan orang-orang berkostum orange. Teriakan dan dendangan nyanyian penyemangat juga senantiasa sukses membakar semangat pengorbanan di lapangan hijau. Kehadiran mereka membuat suasana lebih hidup dan tentu saja menguntungkan untuk seluruh pihak. Penunjang yang berbondong-bondong datang seluruh sama, ialah membawa satu misi tak lain dan tak bukan merupakan kemenangan. Tidak jarang The Jakmania mau repot-repot membawa atribut demi tampil optimal dalam menunjang jagoannya tampil di lapangan hijau.